Kelelawar, hewan nokturnal yang menetap di gedung-gedung BDK Bogor sangatlah mengganggu aktifitas peserta maupun karyawan sehari-hari, baunya sangat menyengat dan menyesakkan, selain gatal-gatal yang diakibatkan kutu-kutu dari kotoran kelelawar yang tercecer di halaman dan flafon bangunan. Usaha pemindahan kelelawar ini telah dilakukan dengan berbagai macam cara, dari mengganti atap, menjerat dan menangkap satu persatu, menyemprot dengan pestisida dan racun, mengganti plafon hingga membuatkan rumah tinggal baru. Dari sekian banyak proses penanganan hewan pengganggu satu ini, pembuatan rumah baru menjadi pilihan yang tepat dimana kelelawar tidak lagi kembali menetap di gedung kantor, asrama dan ruang makan yang selama ini selalu menjadi pilihan tempat tinggalnya.
Senin, 19 Juli 2010
Ketika kelelawar meninggalkan BDK Bogor
Kelelawar, hewan nokturnal yang menetap di gedung-gedung BDK Bogor sangatlah mengganggu aktifitas peserta maupun karyawan sehari-hari, baunya sangat menyengat dan menyesakkan, selain gatal-gatal yang diakibatkan kutu-kutu dari kotoran kelelawar yang tercecer di halaman dan flafon bangunan. Usaha pemindahan kelelawar ini telah dilakukan dengan berbagai macam cara, dari mengganti atap, menjerat dan menangkap satu persatu, menyemprot dengan pestisida dan racun, mengganti plafon hingga membuatkan rumah tinggal baru. Dari sekian banyak proses penanganan hewan pengganggu satu ini, pembuatan rumah baru menjadi pilihan yang tepat dimana kelelawar tidak lagi kembali menetap di gedung kantor, asrama dan ruang makan yang selama ini selalu menjadi pilihan tempat tinggalnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar