Tugas sih penerima tamu, karena kapan lagi dapat kesempatan dekat dengan pa' Menteri gak salah ambil kesempatan mendokumentasikan rombongan pa'menteri dengan hp.
Tapi pandangan mereka kesegela arah? ada yg lihat kamera (bergaya serius) ada yang menerawang (ngelamun kali ye!)
Tugas jurnalistik, ya begini, dimana ada kesempatan wawancara gak peduli sang Menteri masih berpeluh keringat habis nanam.
Yang nanam kok cuma pa' Menteri sendiri yang lainnya dibelakang ngapain aza? .
Ini namanya ngerjain pejabat!
Istirahat sejenak di ruang Kepala Balai setelah menempuh perjalanan Jakarta-Rumpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar